Kisah Mimpi tentang Gus Imin Gendong Mbah AMIN ke Istana

Oleh: Aman Makmun

KEBARUAN.com – Ini adalah kisah yang bisa menjadi pertanda bagi Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar untuk menduduki Istana Presiden. Kisah ini adalah sebuah mimpi seorang pegawai honorer di Kabupaten Cilacap bernama Aji Tindar pada April 2023.

Aji yang merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Cilacap ini bermimpi tiga kali dan mimpinya cukup aneh. Dalam mimpi itu, Aji melihat Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menggendong KH Amin Mustolih (94), pengasuh Pondon Pesantren Salaf Babussalam, Cimanggu, Cilacap Jawa Tengah, menuju Istana. Dalam mimpi itu, Aji juga mendapat pesan dari KH Amin bahwa Cak Imin harus diam di Istana.

Berikut kisah selengkapnya tentang mimpi Aji yang diceritakan ulang oleh Abdul Rahman Ma’mun, putra KH Ma’mun Muron. Abdul Rahman sendiri merupakan mantan Rosi Syuriah PCNU Sleman.

———————–

Baca juga: Muhaimin Satu-satunya Ketum Partai yang Bisa Putuskan Mandiri

Ini kisah tentang Muhaimin Iskandar dan KH Amin Mustolih (94 th) Pengasuh Pondok Pesantren Salaf BABUSSALAM, Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, yang biasa disapa Mbah Amin.

Sekitar bulan April 2023 Aji Tindar, seorang pegawai honorer di Kabupaten Cilacap, mengalami mimpi berkali-kali berkenaan dengan Gus Muhaimin Iskandar dan KH Amin Mustolih. Aji ini bukan santri Mbah Amin, bukan pula kader partai politik. Warga Nahdliyin biasa.

Dalam mimpinya Aji melihat Gus Imin menggendong Mbah Amin sampai tiga kali. Pertama kali Aji mimpi melihat Gus Imin menggendong Mbah Amin sampai pintu Istana. Mimpi kedua, di malam lain, Gus Imin menggendong Mbah Amin sampai di tangga Istana.

Mimpi ketiga, Mbah Amin minta digendong Gus Imin, tapi berangkatnya harus dari Masjid Istiqlal Jakarta. Kali ini Gus Imin menggendong Mbah Amin sampai masuk sampai di ruang dalam Istana. Setelah di dalam, Mbah Amin minta Gus Imin berdiam di istana, sementara Mbah Amin mengajak Aji untuk pulang.

Aji kembali mimpi bertemu Mbah Amin untuk keempat kalinya. Dalam mimpi itu Mbah Amin mengingatkan agar mimpi sebelumnya disampaikan ke Gus Imin. Tapi, Aji tidak punya akses untuk menghubungi Gus Imin, sehingga hampir melupakan mimpi itu.

Sampai kemudian Aji bertemu dengan Mbah Amin di luar mimpi, dalam sebuah pengajian dan Mbah Amin bilang ke Aji, “Wis disampekaken durung kuwe ning Gus Imin?”
Aji kaget, karena diingatkan lagi soal mimpi-mimpi itu.

Akhirnya Aji pun menulis pesan kirim direct message (DM) ke akun Instagram Gus Imin dan menyampaikan amanah dari Mbah Amin dan menyarankan agar Gus Imin sowan Mbah Amin. Tapi tidak ada respons.

Aji kemudian baru berani sowan secara fisik dan menyampaikan perihal mimpi itu ke Mbah Amin pada 28 Agustus 2023. Di hari yang sama ini terjadi peristiwa deadlock pencawapresan Gus Imin dengan Prabowo, dan mulai adanya komunikasi dengan Surya Paloh, yang 4 hari kemudian terjadi Deklarasi Capres-Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN) pada 2 September 2023 di Surabaya.

Baca juga: Eep Ungkap Ramalan Gus Dur: PKB Raih 100 Kursi di Senayan

Isyarat tentang berangkat dari Masjid Istiqlal itu bisa bermakna pengelola wilayah tempat keberadaan Masjid Istiqlal adalah Gubernur DKI Jakarta. Ini isyarat tentang Pak Anies Baswedan. Jadi, bersama dengan Anies inilah Gus Imin bisa masuk istana.

Sedangkan ‘Gus Imin menggendong Mbah Amin’, sebagaimana dituturkan Gus Imin dalam pidatonya, saat acara silaturahmi dengan Mbah Amin di Pesantren Babussalam, Cilacap, Rabu, 4 Oktober 2023, oleh Mbah Amin dimaknai sebagai “Gus Imin diminta menggendong rakyat ke Istana bila kelak menjadi pemimpin”.

Wallahu a’lam bis shawab
***