Nasional

Rekan Indonesia Besok Akan Gelar Diskusi Buku Kejahatan Politik Pemilu 2024

KEBARUAN.COM – Pemilu 2024 sebentar lagi akan memasuki tahapan pencoblosan, 14 Februari nanti rakyat akan berbondong-bondong menentukan pilihannya melalui bilik TPS. Menjadi pertanyaan mendasar buat kita semua adalah akankah Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil ? melihat gejala yang nampak saat ini dimna tendensi ketidaknetralan pemerintah semakin menguat.

Bisa dibayangkan jika Pemilu 2024 akan marak kecurangan, mengingat kuatnya potensi pemerintah mengintervensi jalannya pemungutan suara demi kemenangan salah satu paslon. Situasi ini akan membuat demokrasi di Indonesia mengalami kebangkrutan jika tidak bisa dihambat.

Baca jugaTagar #NazarPemilu Jadi Trending Topic, Pengamat Menilai sebagai “Gerakan Rakyat” Ingin Perubahan

“Pemilu 2024 menjadi momentum panggilan sejarah bersama untuk mengembalikan kewarasan bernegara dengan menghadang kekuatan politik yang cenderung otoriter dan menghidupkan praktik KKN” ujar Agung Nugroho, ketua nasional Rekan Indonesia dalam siaran persnya malam ini (26/1).

Tujuan diskusi bedah buku “Kejahatan Politik Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan besok , menurut Agung adalah sebagai bagian peran serta aktif Rekan Indonesia untuk memberikan kesadaran akan pentingnya pemllu berjalan jujur dan adil.

Baca jugaSenjakala Demokrasi di Era Jokowi

“Kesadaran itu diharapkan bisa menjadi gerakan bersama yang tumbuh di tengah rakyat untuk memastikan pemilu 2024 berjalan jujur dan adil” ucap Agung.

Diskusi bedah buku ini akan menghadirkan 3 pembicara yang selama ini banyak mengamati jalannya pemilu di Indonesia, sehingga apa yang disampaikan akan bersifat obyektif. Ketiga pembicara tersebut adalah AK Cusmin dari Kaukus 89-90, Ivan Panusunan dari Perhimpunan Aktivis 98, Standarkiaa Latief dari Kaukus 89-90, dan dimoderatori oleh Agung Nugroho, ketua nasional Rekan Indonesia.

“Diskusi ini akan menarik dan penuh dengan penambahan pengetahuan. sehingga peserta akan mendapatkan pendidikan demokrasi secara langsung dari pembicara yang merupakan pelaku sejarah dalam penegakan demokrasi di Indonesia” papar Agung mengakhiri siaran persnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top