Dari Jogja untuk Indonesia
YOGYAKARTA, KEBARUAN.COM – 3 Februari 2024. Perempuan Nahdliyin yang merupakan bagian dari Perempuan Indonesia yang berperan penting dalam menjaga peradaban, memperjuangkan demokrasi yang substansial, kesetaraan dan keadilan bagi perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya mencitakan terciptanya Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Baca juga : NU dan Pemilu 2024: Cawe-Cawe atau Menegakkan Makna Khittah
Atas dasar itu dalam rangka Pemilu 2024, kami Perempuan Nahdliyin DIY:
1. Mengecam segala bentuk pelanggaran konstitusi, pengakalan hukum, penyalahgunaan kekuasaan, penggunaan alat negara, dan mobilisasi masyarakat sipil.
2. Memilih bebas tanpa tekanan sesuai hati nurani, akal sehat, dan berintegritas dengan melihat rekam jejak bukan karena ketaatan pada orang perorangan (sami’na wa atho’na) melainkan ketaatan pada nilai-nilai dan prinsip.
3. Menolak segala bentuk politik uang dan akan melaporkan praktik-praktik politik uang yang ditemukan.
4. Mengecam segala bentuk tolong-menolong untuk melanggengkan kekuasaan, karena hal tersebut bukan bagian dari politik yang beretika.
Kontak Person :
Zaky 081227505011
Novi 087838428661