Nasional

Sudirman Said: Transisi DKI ke DKJ Harus Sejahterakan Kaum Miskin kota

Sudirman Said pilkada jakarta

KEBARUAN.com – Pemimpin Jakarta kedepan harus bisa menyelesaikan masalah warga miskin di Jakarta yang jumlahnya sekitar 4,61 persen. Jumlah nya sekitar 400.000 ribu orang. Sementara warga yang tinggal di daerah kumuh sekitar 22 persen. kata Sudirman Said di depan para seniman/budayawan (Jumat, 24-2024).

Oleh karena itu, kata Sudirman Said, pemimpin DKI nanti sebaiknya mempunyai program selama sepuluh tahun. Siapapun yang dipilih oleh warga DKI nanti harus fokus memikirkan Jakarta yang sedang mengalami transisi. Pemerintah sudah mengetok palu UU Daerah khusus Jakarta.

Jadi, untuk menyukseskan pembangunan Jakarta seperti ini dibutuhkan pemimpin yang bisa bekerjasama dengan semua pihak, khususnya dengan pemerintah pusat karena UU DKJ mengamanatkan koordinasi Gubernur dengan dewan Kawasan aglomerasi.

Baca juga: JAGA KOTA : Sudirman Said Paling Pas Pimpin Jakarta

Sudirman Said juga mengingatkan jangan sampai Jakarta sebagai Kawasan Aglomerasi nanti justru memperparah kesenjangan dan menciptakan kemiskinan baru. Sudirman Said berharap budayawan/seniman harus terlibat bersama ahli-ahli lain untuk mengubah lanskap kota yang lebih berkeadilan.

“Saya waktu pergi ke Bangkok, Thailand, kalau melihat dari atas pesawat itu terlihat rapi sekali tata kotanya. Saya bayangkan di Jakarta, daerah daerah penduduk padat yang sekarang ini bisa dihuni dua sampai tiga KK dapat diperbaiki dan ditata secara partisipatif. Mereka kita ajak menata kampungnya, bersama ahli ahli lain yang didalamnya bisa membentuk Kawasan baru, sistem sosial baru yang lebih baik. Rasanya kok bisa sekali, kata Sudirman said. Cuma butuh pemimpin yang bisa memberi petunjuk dan arahan. Kalau pemimpin dipercaya insyaallah metode ini sangat mudah dilakukan, yang lain mengikuti”, katanya

“Saya pernah membantu Pak Kuntoro Mangkusubroto di BRR (Badan Rehabilitas Rekonstruksi) Aceh paska Tsunami 2004. Tim pak kuntoro ini terdiri banyak sekali anak muda bertalenta, mereka dibangun sebagai tim dan berhasil. Kuncinya adalah kepemimpinan yang sanggup menggerakkan semua elemen”.

Ditanya kesediaannya menjadi cagub DKI dia siap maju. Jika saya diberi amanah partai politik saya siap. Dia berterima kasih kasih kepada nasdem, pks yang memasukkan namanya sebagai salah satu calon gubernur.

“Saya siap maju untuk membenahi Jakarta, dan fokus membuat program sepuluh tahun. Jakarta perlu dipimpin oleh sosok yang siap menjadi gubernur hingga dua periode (sepuluh tahun) dan tidak ada hasrat ke mana-mana. Saya sudah tua, mau ke mana lagi,” katanya dengan canda.

Selain Sudirman Said, kandidat lain disebut-sebut parpol adalah Anies Rasyid baswedan, Sahroni, Ridwan kamil, hingga Ahok. Selama ini Sudirman Said dikenal sebagai sahabat Anies Baswesdan. Pernah menjadi co-captain timnas AMIN.

Ditanya soal perpecahan dengan Anies Baswedan karena bersaing menuju DKI 1, Sudirman Said menyatakan.

Baca juga: Nadiem Bukan Menteri tapi Malah Mirip Sales Bahan Seragam Sekolah 

“Setiap warga negara berhak dicalonkan oleh siapapun dan diusungn parpol. Tidak masalah mas Anies sahabat saya. Insyaallah tiket dari parpol diberikan salah satu dari kami. Kalau saya dipilih, saya kira mas Anies akan mendukung saya. Beliau tokoh nasional, dan di dalam barisan 01 banyak kandidat/tokoh yang siap maju ke pilkada serentak nanti. Harapan kami, mas Anies mengendorse para pejuang-pejuang perubahan. Semakin banyak kandidat yang kemarin memiliki visi sama dengan gagasan 01 semakin bagus. Saatnya mas Anies mendukung kita, kemarin kita yang mendukung dan membantu beliau,” beber Sudirman Said. (Penulis: Iqbal Mustafid)

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top