Pemilu

Eep Ungkap Ramalan Gus Dur: PKB Raih 100 Kursi di Senayan

Ramalan Gus Dur tentang PKB 100 kursi di Senayan.
Eep Saefullah Fatah

KEBARUAN.COM – Konsultan politik DPP PKB yang juga pakar survei, Eep Saefullah Fatah, menyampaikan ramalan Gus Dur terkait dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Eep suatu ketika Gus Dur sempat menyatakan bahwa PKB kelak akan mendapat 100 kursi di Senayan. Ia pun berharap ramalan tersebut akan terbukti pada Pileg 2024.

“Salah satu ramalan Gus Dur akan terbukti. Suatu ketika, suatu hari partai ini akan memperoleh 100 kursi. Muda-mudaha tahun ini ramalan tersebut terbukti,” kata Eep dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook, Ma’rifat Sunyi.

“Bonusnya adalah deklarasi kemarin telah menempatkan Ketua Umum PKB (Muhaimin Iskandar) satu-satunya ketua umum yang bisa mengambil keputusan mandiri di partainya yang menjadi kandidat,” kata Eep.

Baca juga: Para Masyaikh NU Dukung Anies-Cak Imin, Gus Kautsar: Santri Tinggal Tunggu Peluit

Eep mengatakan alasan dirinya menyebut Muhaimin Iskandar satu-satunya ketua umum yang memutuskan mandiri sebagai kandidat di Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan calon lain yang membutuhkan waktu lama untuk memutuskan kandidat.

“Pak Prabowo membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk memutuskan menjadi kandidat,” kata Eep.

Dalam video itu, Eep juga melakukan klarifikasi bahwa kehadirannya dalam forum tim pemenangan PKB kapasitasnnya sebagai konsultan pemenangan PKB untuk 2024. Bukan sebagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta. Diketahui, dalam kepengurusan di PWNU Jakarta, Eep menjabat sebagai mustasyar.

“Saya membua klarifikasi karena ini penting. Saya datang sebagai konsultan pemenangan PKB 2024 bukan orang luar. Saya datang sebagai bagian kerja pemenangan 2024. Mohon jangan salah paham. Saya bukan sebagai mustasyar PWNU Jakarta. Khawatir kalau disalahpahami, nanti sebelum saya sampai pulang ke Bintaro, surat peringatan sudah sampai duluan di rumah saya,” kata Eep.

Siap hadapi Pileg dan Pilpres

Dalam kesempatan itu, Eep juga menjelaskan terkait Pilpres pasca-deklarasi Anies-Muhaimin. Ia mengibaratkan bahwa deklarasi itu seperti momen menjelang Idul Fitri atau Ramadhan.

“Deklarasi kemrin terlihat hilal. Hilal sudah jelas terlihat, karena itu tidak perlu lagi ada yang ditunda,” katanya.

Ia pun menyebutkan tanggal-tanggal penting untuk diperhatikan semua kader PKB di seluruh Indonesia. Yaitu tanggal 19 Oktober yang merupakan masa pendaftaran resmi capres dan cawapres ke KPU, yang ditutup pada 25 Oktober 2023.

Kemudian masa kampanye hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024. Kemudian jika terjadi putaran kedua, maka pencoblosan akan dilaksanakan pada 26 Juni 2024.

Eep meminta semua kader PKB untuk siap-siap bekerja dan mengingatkan bahwa putaran kedua terjadi jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara 50 persen plus satu dan memenangkan suara di sejumlah provinsi tertentu.

Baca juga: Saat Para Profesor ITB Anti-korupsi Merapat ke Anies…

Ia juga mengingatkan kepada kader PKB untuk tidak terlalu terpengaruhi oleh hasil survei saat ini. Sebab, kata Eep, hasil survei saat ini tidak mencerminkan tanggal 14 Februari 2024, melainkan waktu saat survei itu dilakukan.

“Kalau survei tidak menggambarkan keadaan 14 Februari, tapi saat survei dilakukan. Insya Allah hasil tidak berkhianat pada ikhtiar. Dengan ikhtiar itu kita jemput hasilnya, dan mudah-mudahan salah satu ramalan Gus Dur terbukti sekarang,” ucap Eep.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top