Nasional

Survei dari Australia: Elektabilitas AMIN Melonjak Signifikan

KEBARUAN.COM – Pasca debat capres (Calon Presiden) pertama, ada satu survei, yang cukup menarik perhatian. Survei tersebut dilakukan oleh sebuah lembaga survei dari Australia, yang sudah berpengalaman melakukan riset terkait pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. oleh karena pengalaman dan jam terbangnya, maka kredibilitas lembaga ini sudah tidak diragukan lagi. Lembaga survei dari Australia tersebut bernama Utting Research, yang digawangi oleh John Utting, sebagai Managing Director lembaga tersebut.

Bagaimana hasilnya? Dalam rilis lembaga tersebut, tanggal 4 Januari 2024, yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia, disebutkan bahwa telah terjadi lonjakan yang cukup signifikan terhadap elektabilitas paslon (Pasangan Calon) nomor urut 1, yaitu Anies – Muhaimin (AMIN), pasca debat capres pertama. Persentase lonjakan suara pemilih untuk paslon AMIN, menurut Utting Research, adalah sebesar 6%. Dengan demikian, paslon AMIN meraih 28 persen suara, sementara Prabowo – Gibran melorot 6%, jadi 44%. Paslon nomor urut 3, Ganjar – Mahfud, stagnan di angka 21%. Jumlah responden yang mengikuti survei ini, adalah sekitar 1.200 orang. Waktu survei, diselenggarakan langsung setelah debat capres pertama selesai.

Baca jugaTentang Elektabilitas Para Capres Terkini

Anies Baswedan, menurut Utting Research, adalah penantang utama dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, menurut hasil survei lembaga tersebut, capres Anies Baswedan, adalah kandidat yang paling mengesankan penampilannya. Sebanyak 41% responden memilih Anies Baswedan sebagai kandidat yang paling impresif dalam debat capres pertama. Berikutnya, 36% responden memilih Prabowo, sementara Ganjar memperoleh 20% suara responden, terkait performa dalam debat capres. Lebih lanjut, Utting Research memandang, jika Anies Baswedan dapat mempertahankan atau meningkatkan performanya pada debat-debat berikutnya, maka diprediksi bahwa Anies Baswedan dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari – H, Pemilu 2024 (Sumber: akuratnews.co, diakses 5 Januari 2024).

Hasil survei dari Utting Research ini sebenarnya semakin mempertegas bagaimana peluang paslon AMIN dalam Pilpres 2024. Sebelumnya pasca debat capres, ada satu lembaga riset dari Indonesia, yang juga cukup kredibel, yaitu CSIS (Centre for Strategic and International Studies), merilis hasil survei yang dilakukan pada tanggal 13 – 18 Desember 2023. Dalam hasil survei CSIS tersebut, paslon Anies – Muhaimin (AMIN) meraih 26,1% suara, Prabowo – Gibran memperoleh 43,7% suara. Terakhir, paslon Ganjar – Mahfud meraih 19,4% suara (Sumber: cnbcindonesia.com, diakses 5 Januari 2024).

Baca jugaPKB Melesat, PDI-P Tumbang di Dapil Jatim 10

Artinya, dengan demikian, jika Pilpres berlangsung jurdil (jujur dan adil), maka peluang paslon AMIN untuk menang, cukup besar, khususnya dalam putaran kedua. Untuk itu, Timnas AMIN, sebagai tim pemenangan paslon AMIN, harus senantiasa mengawasi dengan ketat pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara), khususnya guna menjaga supaya Pilpres bisa berlangsung jurdil tanpa ada kecurangan. Selain itu, ide besar tentang perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik, yang diusung oleh paslon AMIN,seharusnya bisa lebih tersampaikan ke mayoritas rakyat, supaya rakyat paham dan sadar, mengapa mereka harus datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024, untuk memilih paslon AMIN.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top