Nasional

Survei Terbaru Elektabilitas Anies Baswedan

Sikap Diskriminasi terhadap Anies Baswedan.

KEBARUAN.COM – Survei terbaru elektabilitas Anies Baswedan bisa Anda simak di artikel berikut ini.

Diketahui, elektabilitas Anies Baswedan di sejumlah lembaga survei mengalami naik turun. Namun survei terbaru dari Poltracking Indonesia, elektabilitas Anies Baswedan justru naik signifikan hingga 4 persen. Hal itu terjadi karena dampak dari deklarasi Anies yang disandikan dengan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.

Survei Poltracking terbaru yang dilakukan pada September ini, suara Anies naik menjadi 19,9 persen dari sebelumnya 15,3 persen dalam survei yang digelar Juli lalu.

Baca juga: Mengenal Anies Baswedan: Prestasi dan Gagasannya untuk Indonesia

“Pada Juli ia mendapatkan 15,3 persen dan pada September menjadi 19,9 persen. Ya, naik di angka sekitar 4 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers virtual, Sabtu (7/10/2023).

Hanta mengatakan, sosok Muhaimin Iskandar sangat berpengaruh terhadap kenaikan elektabilitas Anies Baswedan.

Menurut Hanta, sebelum dipasangkan dengan Muhaimin, elektabilitas Anies cenderung fluktuatif. Pada 2021, sebelum Anies dideklarasikan sebagai capres, elektabilitasnya berada di angka 20 persen.

Angkanya kemudian naik setelah ia dideklarasikan oleh Nasdem sebagai Capres pada Oktober ini. “Kartunya hidup di angka 30 persen,” katanya.

Diketahui, Poltracking Indonesia mengumumkan hasil survei elektabilitas bacapres-bacawapres 2024. Hasilnya, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen.

Sementara Ganjar Pranowo berada di 37 persen dan Anies Baswedan di angka 19,9 persen.

Ketiga bacapres itu mengalami peningkatan elektabilitas dibanding survei Juli 2023 lalu, namun angkanya bervariasi.

“Pada Juli itu elektabilitas Prabowo meningkat dari 37,5 persen menjadi sekarang 38,9 persen. Ganjar naik dari 35,9 persen menjadi 37 persen dan Anies Baswedan dari 15,3 persen menjadi 19,9 persen,” kata Hanta.

Poltracking Indonesia melakukan survei dari 3 sampai 9 September 2023 dengan metode stratified multistage ranom sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara tatap muka langsung.

Jumlah respond sebanyak 1.220 orang yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas. Ada pun margin pf errpr survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan terpengaruh survei

Sementara itu, konsultan politik DPP PKB Eep Saefullah Fatah mengimbau kader PKB dan pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) untuk tidak terlalu terpengaruhi hasil survei saat ini. Sebab, kata Eep, hasil survei saat ini tidak mencerminkan tanggal 14 Februari 2024 yang merupakan hari pemungutan suara, melainkan saat survei itu dilakukan.

Baca juga: Eep Ungkap Ramalan Gus Dur: PKB Raih 100 Kursi di Senayan

“Kalau survei tidak menggambarkan keadaan 14 Februari, tapi saat survei dilakukan. Insya Allah hasil tidak berkhianat pada ikhtiar. Dengan ikhtiar kita jemput hasilnya,” kata Eep.

Eep pun meminta kader PKB dan pendukung AMIN untuk bekerja keras memenangan pasangan Anies-Muhaimin.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top