Pemilu

Pesantren Tertua di DIY Dukung AMIN, Cak Imin Suarakan Perubahan

Pesantren tertua di DIY mendukung AMIN
Muhaimin Iskandar saat di pesantren Krapyak. (Foto: Tangkap Layar Twitter @CakIminow

KEBARUAN.COM – Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi dengan sesepuh sejumlah pesantren tua di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Pondok Pesantren Al-Munawwir, Ponpes Ali Maksum, dan Ponpes Al Falahiyyah, Rabu, 11 Oktober 2023.

Tiga pesantren itu menyatakan mendukung Cak Imin untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Saya termasuk Dewan Syuro PKB atas persetujuan dan dawuh (perintah) semua pengurus pondok Krapyak, kita semua sepakat untuk mendukung dan menyukseskan Gus Muhaimin, Mas Anies, pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) di semua keluarga zuriah, Alhamdulilla ini sepakat semua,” kata Pengasuh Ponpes Al Munawwir, KH Chaidar Muhaimin, dilansir dari media ini.

Pertemuan tersebut dihadiri para kaii Bu Nyai. Di antaranya KH Fairuzi Afiq Dalhar, KH Muhtarom Ahmad, KH Muhtarom Busyro, KH Hilmy Muhammad, Nyai Ida Fatimah Zainal, Nyai Duroh Nafisah, KH Fuad Asnawi, dan KH Faiq Muhammad. Kemudian, KH Ridwan M Nur, KH Munawwir Muhaimin, KH Achmad Choiruzzad, KH Maqfi, KH Munawwar Ahmad, KH Munawwir Tanwir, dan Nyai Najib Abdul Qodir.

Baca juga: Para Masyaikh NU Dukung Anies-Cak Imin, Gus Kautsar: Santri Tinggal Tunggu Peluit

Sementara itu, dalam unggahan di akun Twitter-nya, @CakIminow, Cak Imin menyatakan, dua pesantren Al-Munawwir dan Ponpes Ali Maksum adalah ponpes tertua di DIY. Pesantren itu sangat penting dan penuh sejarah dalam konteks kepesantrenan.

“Alhamdulillah, kami semalam mendapat doa dan restu dari beliau-beliau jajaran pengasuh dan dzurriyah pesantren. Restu ini Insya Alloh membawa semangat dan motivasi yang lebih kuat lagi untuk memperjuangkan politik yang dimandatkan oleh para kiai dan ulama, politik ahlusunnah wal jamaah,” tulis Cak Imin.

Suarakan perubahan

Cak Imin juga bertemu dengan kiai dan ibu nyai di Pondok Pesantren Al Falahiyyah Mlangi, Kabupaten Sleman, Rabu, 11 Oktober 2023.

Dalam kesempatan pertemuan itu, tokoh yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan akan melakukan perubahan jika kelak ia terpilih memimpin Indonesia bersama Bakal Calon Presiden Anies Baswedan.

Perubahan yang dimaksud termasuk dalam politik pemerintahan. Ia juga menyatakan akan mencari solusi terbaik setiap persoalan yang dihadapi bangsa.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, sebagai ketua umum PKB, ia kerap menyarakan dan mendorong perbaikan dan perubahan dalam setiap kebijakan pembangunan. Namun upaya hanya berakhir dalam taraf wacana dan diskusi sehingga tidak berdampak apa-apa.

Oleh karena itu, jika nanti terpilih menjadi wakil presiden, Cak Imin bersama Anies Baswedan akan mewujudkan perubahan tersebut. Ia menyatakan perubahan akan terjadi jika ia memimpin bersama Anies Baswedan.

Cak Imin menjelaskan bagaimana perubahan itu akan ia lakukan. Pertama ia melakukan perubahan dengan tetap berpegang teguh pada konstitusi. Lalu kedua, perubahan dilakukan dengan mengubah cara kerja dalam pelaksanaan pembangunan.

Kemudian perubahan juga dilakukan berdasarkan aspirasi dari masyarakat.

“Dari Indonesia timur, dari Kalimantan, dari Sulawesi, menyerukan perubahan,” tandasnya dikutip dari sebuah media nasional.

Baca juga: Kisah Mimpi tentang Gus Imin Gendong Mbah AMIN ke Istana

Salah satu perubahan kebijakan yang akan dilakukan adalah terkait dengan pasokan beras. Jika sebelumnya pemerintah selalu melakukan impor, Cak Imin berkeinginan sebaliknya: Indonesia harus menjadi eksportir beras.

Intinya, kata Cak Imin, perubahan harus berdasarkan prinsip keadilan. Ia menyatakan akan menerapkan setiap kebijakan dengan prinsip keadilan. Tujuannya agar pembangunan itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top